Kisah Hikayat Nabi Idris AS (Enoch AS) Jalan-Jalan Ke Surga

Science Fiction & Fantasy, Historical
Cover of the book Kisah Hikayat Nabi Idris AS (Enoch AS) Jalan-Jalan Ke Surga by Muham Sakura Dragon, PublishDrive
View on Amazon View on AbeBooks View on Kobo View on B.Depository View on eBay View on Walmart
Author: Muham Sakura Dragon ISBN: 9781524245757
Publisher: PublishDrive Publication: March 18, 2016
Imprint: PublishDrive Language: Indonesian
Author: Muham Sakura Dragon
ISBN: 9781524245757
Publisher: PublishDrive
Publication: March 18, 2016
Imprint: PublishDrive
Language: Indonesian

Karena ketekunannya dalam beribadah dan menuntut  ilmu, Nabi Idris (Enoch) dikaruniai Allah SWT pengetahuan yang luas dan dalam. Dialah manusia pertama yang menulis dengan pena serta satu-satunya Nabi yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian.

Nabi Idris atau Enoch lahir di Munaf, sebuah daerah di Mesir. Dia adalah keturunan ke enam Nabi Adam, dari Yazid bin Mihla’iel bin Qinan bin Syits. Dia kakek bapak Nabi Nuh AS. Nabi Syits mengajarkan Idris membaca Shafiah. Allah SWT menurunkan 30 Shahifah kepada Nabi Idris AS yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya (keturunan Qabil yang durhaka kepada Allah).

Idris kecil mempelajari Shafiah dengan tekun, karena kesukaannya membaca itulah, ia mendapat gelar “Idris”, yang artinya orang yang tekun belajar. Dia belajar membaca dan menulis tanpa mengenal waktu dan tempat. Dia menjadi Nabi pertama yang menulis dengan Pena yang terbuat dari batu kerikil. Tidak mengherankan bila Allah menganugerahkan ilmu pengetahuan yang luas.

Beliaulah yang mula-mula pandai ilmu hitung dan ilmu bintang, dan beliau pula manusia pertama yang merancak kuda, menggunting pakaian yang terbuat dari kulit binatang dan menjahitnya.

Dia mempunyai kekuatan yang hebat dan bertabiat gagah berani, sehingga diberi julukan “Asadul Usud”, artinya Singa dari segala Singa. Dia tidak pernah lalai sedikitpun dari mengingat Allah, walau sedang sibuk menghadapi persoalan penting sehari-hari. Hingga Allah memberikan derajat yang tinggi padanya.

Seperti halnya Nabi Adam dan Nabi Syits, Nabi Idris juga menerima Wahyu Allah melalui Malaikat Jibril yang berupa 30 Shahifah yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada Umatnya. Beliau di utus berdakwah kepada umat keturunan Qabil (Cain)…….

View on Amazon View on AbeBooks View on Kobo View on B.Depository View on eBay View on Walmart

Karena ketekunannya dalam beribadah dan menuntut  ilmu, Nabi Idris (Enoch) dikaruniai Allah SWT pengetahuan yang luas dan dalam. Dialah manusia pertama yang menulis dengan pena serta satu-satunya Nabi yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian.

Nabi Idris atau Enoch lahir di Munaf, sebuah daerah di Mesir. Dia adalah keturunan ke enam Nabi Adam, dari Yazid bin Mihla’iel bin Qinan bin Syits. Dia kakek bapak Nabi Nuh AS. Nabi Syits mengajarkan Idris membaca Shafiah. Allah SWT menurunkan 30 Shahifah kepada Nabi Idris AS yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya (keturunan Qabil yang durhaka kepada Allah).

Idris kecil mempelajari Shafiah dengan tekun, karena kesukaannya membaca itulah, ia mendapat gelar “Idris”, yang artinya orang yang tekun belajar. Dia belajar membaca dan menulis tanpa mengenal waktu dan tempat. Dia menjadi Nabi pertama yang menulis dengan Pena yang terbuat dari batu kerikil. Tidak mengherankan bila Allah menganugerahkan ilmu pengetahuan yang luas.

Beliaulah yang mula-mula pandai ilmu hitung dan ilmu bintang, dan beliau pula manusia pertama yang merancak kuda, menggunting pakaian yang terbuat dari kulit binatang dan menjahitnya.

Dia mempunyai kekuatan yang hebat dan bertabiat gagah berani, sehingga diberi julukan “Asadul Usud”, artinya Singa dari segala Singa. Dia tidak pernah lalai sedikitpun dari mengingat Allah, walau sedang sibuk menghadapi persoalan penting sehari-hari. Hingga Allah memberikan derajat yang tinggi padanya.

Seperti halnya Nabi Adam dan Nabi Syits, Nabi Idris juga menerima Wahyu Allah melalui Malaikat Jibril yang berupa 30 Shahifah yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada Umatnya. Beliau di utus berdakwah kepada umat keturunan Qabil (Cain)…….

More books from PublishDrive

Cover of the book Geneva Bible 1560 by Muham Sakura Dragon
Cover of the book More New Arabian Nights - the Dynamiter by Robert Louis Stevenson (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book The Purse by Honoré de Balzac - Delphi Classics (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book The Complete Short Stories by Thomas Hardy (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book Uncle Tom’s Cabin Or, Life Among the Lowly by Harriet Beecher Stowe - Delphi Classics (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book The Boy Fortune Hunters in China by L. Frank Baum - Delphi Classics (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book Ghost Stories of an Antiquary by M. R. James - Delphi Classics (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book Queen Lucia by E. F. Benson - Delphi Classics (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book Master Humphrey’s Clock by Charles Dickens (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book English Finnish Bible II by Muham Sakura Dragon
Cover of the book The Chainbearer by James Fenimore Cooper - Delphi Classics (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book Fruitfulness by Emile Zola (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book Binary Search Trees in Computer Programming by Muham Sakura Dragon
Cover of the book The Tale of Johnny Town-Mouse by Beatrix Potter - Delphi Classics (Illustrated) by Muham Sakura Dragon
Cover of the book English Polish Bible №16 by Muham Sakura Dragon
We use our own "cookies" and third party cookies to improve services and to see statistical information. By using this website, you agree to our Privacy Policy