Author: | Muham Sakura Dragon | ISBN: | 9781533762368 |
Publisher: | PublishDrive | Publication: | June 27, 2016 |
Imprint: | PublishDrive | Language: | Indonesian |
Author: | Muham Sakura Dragon |
ISBN: | 9781533762368 |
Publisher: | PublishDrive |
Publication: | June 27, 2016 |
Imprint: | PublishDrive |
Language: | Indonesian |
Nabi Hud AS atau Eber AS (sekitar 2450-2320 SM) adalah seorang nabi yang diutus untuk Kaum 'Ad yang tinggal di al-Ahqaf, Rubu' al-Khali-Yaman. Nabi Hud AS dikenal dalam ajaran agama Islam, Judaism dan Nasrani. Namanya disebutkan sebanyak 7 kali dalam Al-Qur'an. Umat Muslim percaya bahwa Nabi Hud hidup sekitar 150 tahun dan diutus menjadi rasul pada tahun 2400 SM. Diriwayatkan bahwa beliau wafat di Timur Hadhramaut, Yaman.
Nabi Eber AS atau Hud AS merupakan keturunan dari suku 'Aad, suku yang hidup di jazirah Arab, disuatu tempat bernama Al-Ahqaf yang terletak di utara Hadramaut antara Yaman dan Oman. Mereka adalah kaum penyembah berhala bernama Shamud, Shada, dan al-Haba. Mereka termasuk suku yang tertua sesudah kaum Nuh. Mereka dikaruniai oleh Allah SWT tanah yang subur, dengan sumber-sumber air yang memudahkan mereka bercocok tanam.
Sebagaimana dengan kaum Nabi Nuh, kaum Hud, yaitu suku 'Aad tidak mengenal Allah sebagai Tuhannya. Mereka membuat patung-patung yang diberi nama Shamud dan Alhattar dan itu yang disembah sebagai tuhan mereka yang menurut kepercayaannya dapat memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak kejahatan, kerugian dan segala musibah. Ajaran dan agama Nabi Idris AS dan Nabi Nuh AS sudah tidak dijalankan lagi.
Nabi Hud AS (Eber AS) memulai dakwahnya dengan menarik perhatian kaumnya suku 'Aad kepada tanda-tanda wujudnya Allah SWT yang berupa alam sekitar mereka dan bahwa Allah-lah yang menciptakan mereka semua dan mengaruniakan mereka dengan segala kenikmatan hidup.
Nabi Hud AS atau Eber AS (sekitar 2450-2320 SM) adalah seorang nabi yang diutus untuk Kaum 'Ad yang tinggal di al-Ahqaf, Rubu' al-Khali-Yaman. Nabi Hud AS dikenal dalam ajaran agama Islam, Judaism dan Nasrani. Namanya disebutkan sebanyak 7 kali dalam Al-Qur'an. Umat Muslim percaya bahwa Nabi Hud hidup sekitar 150 tahun dan diutus menjadi rasul pada tahun 2400 SM. Diriwayatkan bahwa beliau wafat di Timur Hadhramaut, Yaman.
Nabi Eber AS atau Hud AS merupakan keturunan dari suku 'Aad, suku yang hidup di jazirah Arab, disuatu tempat bernama Al-Ahqaf yang terletak di utara Hadramaut antara Yaman dan Oman. Mereka adalah kaum penyembah berhala bernama Shamud, Shada, dan al-Haba. Mereka termasuk suku yang tertua sesudah kaum Nuh. Mereka dikaruniai oleh Allah SWT tanah yang subur, dengan sumber-sumber air yang memudahkan mereka bercocok tanam.
Sebagaimana dengan kaum Nabi Nuh, kaum Hud, yaitu suku 'Aad tidak mengenal Allah sebagai Tuhannya. Mereka membuat patung-patung yang diberi nama Shamud dan Alhattar dan itu yang disembah sebagai tuhan mereka yang menurut kepercayaannya dapat memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak kejahatan, kerugian dan segala musibah. Ajaran dan agama Nabi Idris AS dan Nabi Nuh AS sudah tidak dijalankan lagi.
Nabi Hud AS (Eber AS) memulai dakwahnya dengan menarik perhatian kaumnya suku 'Aad kepada tanda-tanda wujudnya Allah SWT yang berupa alam sekitar mereka dan bahwa Allah-lah yang menciptakan mereka semua dan mengaruniakan mereka dengan segala kenikmatan hidup.