Kisah Sahabat Rasul Vol 3 Usaid Bin Huddlair Sahabat Nabi yang Tilawahnya Dikagumi Malaikat
Nonfiction, Religion & Spirituality, Middle East Religions, Islam
| Author: | Muhammad Sakura | ISBN: | 9781540145253 |
| Publisher: | PublishDrive | Publication: | November 29, 2016 |
| Imprint: | PublishDrive & Xenosakura Dragon SPC 2 | Language: | Indonesian |
| Author: | Muhammad Sakura |
| ISBN: | 9781540145253 |
| Publisher: | PublishDrive |
| Publication: | November 29, 2016 |
| Imprint: | PublishDrive & Xenosakura Dragon SPC 2 |
| Language: | Indonesian |
Usaid Bin Huddlair mewarisi akhlaq mulia dari nenek moyangnya turun- temurun …. Ayahnya Hudlairul Kata’ib adalah seorang pemimpin Aus dan termasuk salah seorang bangsawan Arab di zaman jahiliyah, dan salah seorang hulubalang mereka yang perkasa ….
Seorang penyair pernah berpantun mengenai ayahnya ini:
“Andainya maut mau menghindar dari orang perkasa niscaya ia akan membiarkan Hudlair ketika ini menutupkan pintunya Ia hanya akan berkeliling, sampai malam datang menjelma Lalu mengambil tempat duduk dan berdendang dengan asyiknya”.
Usaid mewarisi ketinggian martabat ayahnya; ia adalah salah seorang pemimpin Madinah dan bangsawan Arab dan pemanah pilihan yang tak banyak jumlahnya. Sewaktu Islam telah memilih dirinya dan ia ditunjuki ke jalan yang mulia lagi terpuji bertambah memuncaklah kemuliaannya, dan bertambah tinggi martabatnya, yakni di kala ia mengambil kedudukan menjadi salah seorang pelopor penganut Agama Islam dan pembela Allah serta pembela Rasul-Nya . . .
Usaid Bin Huddlair mewarisi akhlaq mulia dari nenek moyangnya turun- temurun …. Ayahnya Hudlairul Kata’ib adalah seorang pemimpin Aus dan termasuk salah seorang bangsawan Arab di zaman jahiliyah, dan salah seorang hulubalang mereka yang perkasa ….
Seorang penyair pernah berpantun mengenai ayahnya ini:
“Andainya maut mau menghindar dari orang perkasa niscaya ia akan membiarkan Hudlair ketika ini menutupkan pintunya Ia hanya akan berkeliling, sampai malam datang menjelma Lalu mengambil tempat duduk dan berdendang dengan asyiknya”.
Usaid mewarisi ketinggian martabat ayahnya; ia adalah salah seorang pemimpin Madinah dan bangsawan Arab dan pemanah pilihan yang tak banyak jumlahnya. Sewaktu Islam telah memilih dirinya dan ia ditunjuki ke jalan yang mulia lagi terpuji bertambah memuncaklah kemuliaannya, dan bertambah tinggi martabatnya, yakni di kala ia mengambil kedudukan menjadi salah seorang pelopor penganut Agama Islam dan pembela Allah serta pembela Rasul-Nya . . .
